Warga Amerika kini dapat memperbarui paspor mereka secara daring, melewati proses pengajuan permohonan kertas yang rumit melalui pos yang sering kali menyebabkan penundaan.
Departemen Luar Negeri mengumumkan pada hari Rabu bahwa sistem pembaruan daringnya kini beroperasi penuh, setelah diuji dalam program percontohan, dan tersedia bagi pemegang paspor dewasa yang paspornya telah kedaluwarsa dalam lima tahun terakhir atau akan kedaluwarsa tahun depan. Sistem ini tidak tersedia untuk pembaruan paspor anak-anak, bagi pemohon paspor baru, bagi pemohon pembaruan yang tinggal di luar Amerika Serikat, atau untuk aplikasi yang dipercepat.
“Dengan menawarkan alternatif daring ini untuk proses pengajuan permohonan kertas tradisional, Departemen ini menerapkan transformasi digital untuk menawarkan pengalaman pembaruan paspor yang paling efisien dan nyaman,” kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
Departemen tersebut mengatakan pihaknya memperkirakan sekitar 5 juta warga Amerika akan dapat menggunakan layanan ini setiap tahun. Pada tahun 2023, layanan tersebut memproses 24 juta paspor, sekitar 40% di antaranya adalah pembaruan.
Setelah kekurangan staf yang sebagian besar disebabkan oleh pandemi COVID-19 mengakibatkan penundaan pemrosesan paspor yang lama, departemen tersebut meningkatkan perekrutan dan memperkenalkan perbaikan teknologi lainnya yang telah mengurangi waktu tunggu sekitar sepertiga dari tahun lalu. Dikatakan bahwa sebagian besar aplikasi sekarang diselesaikan dalam waktu yang jauh lebih singkat dari yang diiklankan, yakni enam minggu hingga delapan minggu dan sistem pembaruan daring diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu tersebut lebih lanjut.
Sistem ini akan memungkinkan pemohon perpanjangan untuk melewati proses saat ini, yang mengharuskan mereka mencetak dan mengirim aplikasi kertas, foto, dan cek melalui pos, dan menyerahkan dokumen, foto, dan pembayaran melalui situs web yang aman, www.Travel.State.Gov/renewonline.
Tidak akan ada perubahan pada biaya pemrosesan paspor yang ada, yang saat ini sebesar $130 untuk pembaruan reguler.
Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Konsuler Rena Bitter, yang biro-nya mengawasi pemrosesan paspor, mengatakan departemen tersebut berharap untuk memperluas program tersebut dalam beberapa tahun mendatang untuk kemungkinan mencakup warga Amerika yang tinggal di luar negeri, mereka yang ingin memperbarui paspor kedua, dan paspor anak-anak.
“Ini bukan hal terakhir yang akan kami lakukan,” katanya kepada wartawan. “Kami ingin melihat bagaimana kelanjutannya dan kemudian kami akan mulai mencari cara untuk terus menyediakan layanan ini bagi lebih banyak warga Amerika dalam beberapa bulan dan tahun mendatang.”