Pulau pribadi seharga $1.000 per malam — bagi mereka yang ingin pergi ke sana
Ketika Richard Kvech pertama kali menginjakkan kaki di Pinang empat tahun lalu, sebuah bungalo bobrok yang digunakan para nelayan yang lewat adalah satu-satunya tanda kehidupan manusia di pulau itu. Kvech dan tiga temannya, semuanya dari Republik Ceko, tidur di tempat tidur gantung dan memasak di pantai, sambil bermimpi menciptakan retret ramah lingkungan di pulau Indonesia